Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

AFR (air fuel ratio) sistem bahan bakar sepeda motor



Salah satu syarat untuk engine melakukan proses pembakaran adalah adanya bahan bakar dan udara akan tetapi harus ada syarat bahan bakar dan udara yang bisa digunakan oleh engine sepeda motor diantaranya adalah AFR yang tepat.

Apakah AFR ?

AFR (air fuel ratio) adalah campuran bahan bakar dan udara yang nilai idealnya pada lambda (λ) 1 dengan nilai AFR 14,7:1 itu adalah AFR berdasarkan stoiciometri, akan tetapi untuk mendapatkan nilai AFR yang ideal sangat sulit karena banyak faktor misalnya kelembaban udara, suhu udara dan faktor lainnya. Nilai AFR dan lambda ini ada semua kendaraan dengan sistem bahan bakar konvensional (karburator) maupun sistem injeksi (fuel injection). Untuk lebih jelas AFR berdasarkan stoiciometri udara dan bahan bakar seperti gambar dibawah ini 

Gambar rasio bahan bakar dengan udara terhadap konsumsi bahan bakar dan daya engine
Dari gambar diatas terdapat 3 bagian AFR
Lamda <1 : Campuran kaya
Nilai AFR pada kondisi ini adalah kurang dari 14,7 : 1 . Daya yang dihasilkan cenderung besar, akan tetapi konsumsi bahan bakar sangat boros. Resiko dari kondisi ini adalah engine akan cepat panas dan ketika engine sudah mencapai suhu kerja maka busi tidak kuat membakar campuran udara dan bahan bakar yang kaya ini
Lamda =1 : Campuran ideal
Nilai AFR pada kondisi ini adalah dari 14,7 : 1 . Kondisi ini daya mendekati kondisi maksimum dengan bahan bakar yang tidak boros. Sehingga ini sangat ideal untuk performa tinggi  dan konsumsi bahan bakar yang rendah
Lamda >1 : Campuran miskin
Nilai AFR pada kondisi ini adalah lebih dari 14,7 : 1. Artinya udara terlalu banyak untuk mengikat molekul bahan bakar sehingga nilai kalor pada campuran ini kecil sehingga daya yang dihasilkan kecil, bahkan apabila AFR melebihi 17 engine tidak bisa bekerja.
Untuk mengetahui nilai lambda dan AFR harus menggunakan alat yaitu gas analyzer. Gas analyzer ini selain untuk mengetahui nilai lambda dan AFR juga dapat memerika kadar emisi gas buang pada sepeda motor diantarnya CO, CO2, HC, NOx, dan O2. Berikut gambar dari gas analyzer
Gambar gas analyzer 
Gambar print out gas analyzer

Dari contoh pengujian  dengan gas analyzer nilai AFR 14,2 : 1 dan lambda 0,967 . maka nilai tersebut mendekati kondisi ideal dan nilai yang lain masih dibawah diambang batas maksimal. Untuk sistem injeksi perangkat sensor dan sistem elektroniknya membuat kinerja engine, daya, dan emisi nya lebih baik daripada dengan sistem karburator. Untuk sistem karburator yang nilai AFR jauh dari kondisi ideal bisa melakukan penyetelan setelan udara dan bahan bakar pada karburator, penyetelan dilakukan ketika kondisi engine sudah mencapai temperatur kerja.

Demikian artikel tentang AFR ini, semoga bermanfaat. 


Posting Komentar untuk "AFR (air fuel ratio) sistem bahan bakar sepeda motor"