Prinsip dasar kerja karburator pada sepeda motor 4 tak
Meskipun teknologi injeksi sudah menggantikan sistem konvensional (karburator) tetapi masih banyak sepeda motor yang produksi sebelum era injeksi sehingga penggunaan sistem karburaor masih banyak dipakai oleh masyarakat. Tentu bukan hal yang asing ketika mendengar karburator, sudah sangat familiar kita mendengar dan mengulik salah satu komponen dari sistem bahan bakar ini.
Fungsi utama karburator adalah untuk mencampurkan udara dan bahan
bakar (bensin) dengan rasio/perbandingan sesuai dengan kondisi mesin istilah
teknik nya adalah AFR
Apakah AFR ?
AFR (air fuel ratio) campuran bahan bakar dan udara idealnya pada lamda
1 adalah 14,7:1 itu adalah AFR berdasarkan stoiciometri, akan tetapi untuk
mendapatkan nilai AFR yang ideal sangat sulit karena banyak faktor misalnya
kelembaban udara, suhu udara dan faktor lainnya.
Komponen karburator
- Venturi
- Pilot jet
- Main jet
- Jarum skip
- Piston skip
- Pelampung (float)
- Ruang pelampung (float chamber)
- Jarum belimbing (needle valve)
Itu merupakan komponen yang umum pada karburator, ada beberpa komponen tambahan disesuaikan dengan type karburatornya
Prinsip kerja
Gambar proses bercampurnya udara dan bahan bakar pada
karburator
Prinsip utama dari karburator adalah perbedaan tekanan pada ruang
pelampung/mangkok karbu (float chamber)
dengan ruang yang diatasnya (venturi). Mengapa bisa ada perbedaan tekanan?
Udara masuk ke kerburator akibat hisapan dari piston ketika langkah
hisap. Bisa dilihat bahwa ada perbedaan ukuran diameter di ruang/lorong
venturi, ukuran diameter bagian luar lebih besar daripada di bagian dalam, fungsinya
adalah supaya kecepatan aliran udara pada bagian yang sempit ini meningkat. Apabila
kecepatan aliran udara meningkat maka tekanannya akan berkurang. Maka terjadi
perbedaan tekanan antara di ruang venturi dengan tekanan didalam ruang
pelampung (float chamber). Dimana tekanan
di ruang pelampuang (float chamber) 1
atm sedangkan diruang venturi kurang dari 1 atm, sehingga bahan bakar (bensin)
yang ada pada ruang pelampung (float
chamber) akan naik ke tekanan yang lebih rendah.
Bahan bakar (bensin) yang keluar dari pilot jet dan main. Apa perbedaannya?
Pada pilot jet, bahan bakar akan keluar ketika putaran idle (stasioner) sampai dengan putaran menengah. Sedangkan bahan bakar (bensin) akan keluar pada main jet putaran menengah sampai dengan putaran tinggi yang diatur oleh jarum skip. Pada putaran menengah sampai tinggi pilot jet juga tetap mengeluarkan bahan bakar (bensin)
Ketika piston bergerak dari TMA (titik mati atas) ke TMB (titik mati
bawah) maka udara masuk kedalam ruang venturi dan bercampur dengan bahan bakar
(bensin). Setelah tercampur menjadi gas, maka akan masuk ke dalam ruang bakar
ketika langkah hisap dengan posisi katup masuk terbuka dan katup buang
tertutup. Setelah langkah hisap selesai maka terjadi langkah kompresi, langkah
kerja dan langkah buang.
Posting Komentar untuk "Prinsip dasar kerja karburator pada sepeda motor 4 tak"