Membandingkan penjualan sepeda motor pada tahun 2020 dengan 2021, sepeda motor matik penjualannya paling tinggi

 

Pendemi covid 19 mulai menyebar di Indonesia pada bulan maret 2020. Imbas dari pendemi tersebut berdampak pada penjualan sepeda motor baik penjualan domestik atau ekspor.

Dari data tersebut penjualan di tahun 2020 bulan april – mei mengalami penurunan penjualan yang drastis, hal ini disebabkan pendemi covid 19 yang mulai menyebar yang berakibat PHK, Bahan baku terhambat, Kurangnya daya beli masayarakat dan foktor lainnya.

Namun pada bulan juni 2020 penjualan sepeda motor kembali meningkat seperti Tabel bagan 1 baik penjualan domestik ataupun ekspor.

Tabel bagan 1. penjualan tahun 2020 (Sumber: https://www.aisi.or.id/statistic/)

Pandemi ini memang mengakibatkan penurunan penjualan yang signifikan pada tahun 2020, dimana hasil penjualan tahun 2020 merupakan penjualan terendah dalam kurun waktu 10 tahun seperti pada tabel bagan 2.

Tabel bagan 2. penjualan sepeda motor di Indonesia 10 tahun terakhir (Sumber: https://www.aisi.or.id/statistic/)

Lalu bagaimana dengan penjualan kuartal I pada tahun 2021 ?

Geliat kenaikan pada kuartal pertama tahun 2021 mulai terlihat, dimana pada bulan januari – maret penjualan meningkat karena berbagai program dan penanganan pendemi covid 19.

Tabel bagan 3. penjualan tahun 2021 (Sumber: https://www.aisi.or.id/statistic/)

Sepeda motor apa yang banyak dibeli oleh masyarakat pada tahun 2021?

Penjualan terbesar baik domestik atau ekspor adalah jenis matik (scooter) yang penjualannya diatas 60% kemudian  sepeda motor jenis bebek (underbone) untuk penjualan domestik akan tetapi pada pasar ekspor penjualan sport lebih tinggi dari bebek seperti pada tabel diagram 4 berikut

Tabel diagram 4. Persentase penjualan berdasarkan type  (Sumber: https://www.aisi.or.id/statistic/)

Jadi tren penggunaan sepeda motor matik (scooter) paling tinggi, kita juga bisa lihat dijalanan memang sepeda motor ini yang paling banyak digunakan.

Berbagi :