Cara kerja sistem rem hidrolik dan prinsip hukum Pascal untuk menghitungnya
by: sumbu-teknik.com
Komponen sistem rem hidrolik
Sistem hidrolik adalah sistem
pengereman dengan memanfaatkan tekanan hidrolik (Fluida cair) . masayarakat
lebih familiar menggunkan istilah rem cakeram. Kompenen sistem rem hidrolik
adalah sebagai berikut:
1.
Master rem
2.
Tuas rem
3.
Recervoir
4.
Selang rem (hose)
5.
Fluida cair /minyak rem
6.
Kaliper rem
7.
Kampas rem (brake
pad)
gambar 1. mekanisme
sistem rem hidrolik
Cara kerja sistem rem hidrolik
Ketika tuas rem ditekan maka piston
pada kaliper akan menekan fluida sejauh jarak perubahan piston yang berakibat
gaya tekan pada fluida menekan piston pada kaliper rem, sehingga menekan kampas
rem (Brake pad) alhasil tekanan dari
piston kaliper yang menekan kampas rem akan menekan/menjepit piringan cakram (disc brake) dan terjadi panas akibat
gesekan antara kmpas rem dengan piringan cakram.
Gambar 2. sistem
pengereman ketika belum bekerja
Pada kondisi belum bekerja tidak
ada tekanan pada minyak rem yang mendorong piston pada kaliper rem, sehingga
tidak ada gesekan antara kampas rem dengan piringan cakram. Kondisi ini mengakibatkan
roda pada kendaraan dapat berputar
Gambar 3. sistem
pengereman ketika sudah bekerja
Ketika tuas rem ditekan maka
piston pada master remt akan mendorong minyak rem sehingga ada gaya tekan yang
kemudian diteruskan ke kaliper rem, di kaliper rem piston terdorong akibat
adanya gaya tekan sehingga menekan kampas rem dan terjadilah gesekan antara
kampas rem dengan piringan cakram.
Prinsip hukum Pascal
Untuk mengetahui lebih ke analisisnya kita menggunakan prinsip hukum Pascal
Prinsip hukum Pascal digunakan untuk meringankan beban pengereman pada tuas yang kita tekan, tak terbayangkan kalau tidak menggunakan prinsip hukum Pascal ini bayangkan kalau pembalap moto GP motornya gak menggunakan rem hidrolik pasti akan berat untuk mekanisme pengeremannya. Untuk mengetahui prinsipnya perhatikan rumus berikut ini
P=F/A
Dimana:
P = Pressure/Tekanan (Pa)
F = Force/Gaya (N)
A = Area/Luas
(m2)
dalam
menghitung pada sistem hidrolik adalah
Contoh:
1.
Pada sepeda motor mempunyai diameter piston
master rem (D1)=10mm dan diameter piston pada kaliper rem (D2)=30mm, gaya tekan
minimal untuk menekan kampas rem adalah (F2) 150N, tentukan berapa gaya yang
diberikan oleh pengendara?
Penyelesaian:
Data D1=10
mm=0,01m
D2=30
mm=0,03m
F2=150
N
Jawaban
Jadi gaya tekan (F1) untuk dapat mengerem sepeda motor adalah 16,669 N atau 1,6 kg
Posting Komentar untuk "Cara kerja sistem rem hidrolik dan prinsip hukum Pascal untuk menghitungnya"