Review jurnal - Pengaruh prosentase etanol terhadap daya dan konsumsi bahan bakar mesin pembakaran busi

Judul

Pengaruh prosentase etanol terhadap daya dan konsumsi bahan bakar mesin pembakaran busi

Sumber /Publikasi

https://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/1357638

Penulis

Mega Nur Sasongko

Institusi

Jurusan Teknik Mesin Universitas Brawijaya, Malang

Jurnal

Jurnal Energi dan Manufaktur

Volume

Vol 9 N0. 2 

Tanggal

Oktober 2016

Halaman

147-149

Tujuan penelitian

Mengetahui performa mesin yang meliputi

•           Daya efektif
•           Konsumsi bahan bakar spesifik
•           Efisiensi thermal

Metode penelitian

studi eksperimental pengaruh penambahan etanol terhadap kinerja mesin pembakaran busi (mesin bensin) pada Mesin yang digunakan dalam penelitian ini berupa mesin empat langkah silinder tunggal, system injeksi tidak langsung, dengan volume 124.8 cc dan rasio kompresi 9.3 : 1 dengan variasi campuran bensin dengan etanol adalah 10 variasi (E10 sampai E100). Variasi putaran dengan 8 kecepatan yang berbeda yaitu 1500 rpm sampai 5000 rpm. Skema pengujian seperti gambar berikut

Gambar 1. skema pengujian

Hasil penelitian

Gambar 2. Pengaruh prosentase etanol terhadap daya efektif motor bakar pada beberapa variasi putaran mesin

Dari gambar 2 dapat dilihat daya efektif cenderung menurun dengan meningkatnya jumlah volumetrik etanol dalam campuran bahan bakar untuk semua variasi kecepatan mesin. Meningkatkan persentase etanol dalam bahan bakar menyebabkan menurunkan kandungan energi dari campuran bensin-etanol karena nilai kalor etanol adalah sekitar 35% lebih rendah dari bensin. Akibat hal tersebut, penambahan kadar etanol dalam bahan bakar campuran otomatis menurunkan daya efektif mesin.

Gambar 3. Pengaruh prosentase etanol terhadap konsumsi bahan bakar pada beberapa variasi putaran mesin.

Gambar 3 memperlihatkan pengaruh prosentase penambahan  etanol dalam bahan bakar campuran terhadap Brake Specific Fuel Consumption (BSFC) pada beberapa variasi putaran mesin dari 1500 rpm sampai 5000 rpm. Konsumsi bahan bakar ini diukur pada putaran mesin dan torsi mesin yang konstan. Seperti ditunjukkan dalam gambar, penambahan kadar etanol dalam bahan bakar menyebabkan kenaikan BSFC. Kenaikan konsumsi bahan bakar akan meningkat secara signifikan seiring meningkatnya putaran mesin. Kecenderungan peningkatan konsumsi bahan bakar ini ini dapat dijelaskan berdasarkan perbedaan nilai kalor antara bensin dan atanol. Etanol yang memiliki nilai kalor lebih rendah daripada bensin akan memerlukan lebih banyak bahan bakar agar mengasilkan daya mesin yang sama.

Gambar 4. Pengaruh prosentase etanol terhadap efisiensi termal pada beberapa variasi putaran mesin

Gambar 4 memperlihatkan pengaruh kadar etanol dalam bahan bakar terhadap harga efisiensi termal efektif motor bensin. Seperti terlihat pada gambar, efisiensi termal efektif cenderung konstan pada putaran mesin yang sama. Ini berarti, prosentase etanol dalam bahan bakar yang tidak sama tidak berpengaruhi terhadap efisiensi termal motor bakar. Jika dilihat pengaruh putaran mesin terhadap efisiensi termal, terlihat bahwa efisiensi termal efektif tertinggi berada pada campuran prosentase etanol 10% [E10] dengan nilai rata rata 27,94%.

Kekuatan penelitian

•     Variasi putaran dan campuran etanol banyak, sehingga tren pada gambar grafik terlihat polanya
•           Topik Energi terbarukan yang menarik

Kelemahan penelitian

Untuk campuran E100 apakah 100% etanol tanpa campuran bahan bakar atau menggunakan bahan bakar

Simpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil penelitian dapat memberikan efek sinergis positif terhadap isue pemanasan global. Dan memberikan pemikiran tentang penggunaan bahan bakar alternatif selain bahan fosil.

demikian review jurnal yang saya dapat informasikan, semua gambar dan grafik yang dimuat berasal dari publikasi yang terbuka dari link portal garuda sebagaimana yang sudah saya cantumkan diatas. adapun untuk kekuatan,  kelemahan dan simpulan penelitian itu semuanya bersumber dari opini pemikiran saya. terimakasih

Berbagi :