Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara menggunakan pengukur tekanan kompresi (compression tester) pada motor bakar

Tekanan kompresi merupakan salah satu syarat agar sepeda motor bisa melakukan siklus enginenya “bisa nyala”.

Tekanan kompresi sepeda motor standar kisaran 9-12 kg/cm². jika dibawah standar engine akan kurang bertenaga bahkan bisa dipastikan apabila tekanan kompresi dibawah 6 kg/cm² engine dipastikan tidak akan bisa nyala.

Untuk mengukur tekanan kompresi sepeda motor menggunakan alat khusus yaitu (compression tester).

Komponen compression tester kit

Cara menggunakan compression tester

Kita dapat menggunakan stik atau selang, perbedaannya adalah apabila menggunakan stik kita tidak usah memasukan mata ulir pada dudukan busi artinya cukup dipegang dengan kuat saja.

Sedangkan yang menggunkan selang, kita harus memasukan mata ulir sesuai dengan ukuran busi. Menurut saya lebih baik menggunakan selang saja karena dapat meminimalisir kebocoran tekanan kompresi saat melakukan pengujian.

Selain itu untuk yang menggunakan stik, harus ada teman yang memegang stik kompresi nya artinya kita tidak bisa melakukannya sendiri.

Fungsi indikator tekanan adalah untuk melihat tekanan kompresi yang ada pada ruang bakar. Indikator satuan yang digunakan biasanya kPa (kilo Pascal) dan PSI (pound per square inch).

1 kg/cm² = 105 Pascal = 100 kilo Pascal

1 kg/cm² = 14,2 PSI

Untuk melakukan tes kompresi langkahnya adalah sebagi berikut: 

Mekanisme pengujian tekanan kompresi

Alat/bahan

  • compression tester kit
Langkah pengujian tekanan kompresi

  • posisikan sepeda motor pada standar tengah
  • lepaskan busi
  • pasang compression tester kit
  • kunci kontak ON kan
  • putar hendel gas penuh
  • starter/ kick starter
  • lihat hasil pengukuran tekanan  kompresi pada indikator
  •  setelah terbaca tekan tombol release untuk membuang tekanan pada alat compression tester
  • lepas compression tester kit dari engine

Petunjuk kerja

  • hati-hati terhadap percikan listrik kabel busi yang dilepas, karena prosedur pengujiannya kondisi kontak ON
  • pengukuran dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan akurasi hasil pengukuran yang baik

apabila hasil pengukuran kurang dari standar maka cek compression tester apakah ada kebocoran atau tidak. kalau pada compression tester tidak ada kebocoran tetapi hasil tekanan kompresi masih dibawah standar maka ada kebocoran pada mekanisme engine ketika langkah kompresi bisa ring piston aus, klep ada kebocoran kompresi atau yang lainnya.

Posting Komentar untuk "Cara menggunakan pengukur tekanan kompresi (compression tester) pada motor bakar"